Mahdi Jaya Safty Net telah berpengalaman dalam pembuatan jaring pengaman helideck. Sebagai salahsatu pelopor pembuatan jaring pengaman landasan helikoper, kami selalu berkomitmen untuk selalu mengutamakan kwalitas dan keamanan. Bahannya yang unik dan inovatif serta strukturnya yang seimbang dan sederhana memastikan bahwa helikopter dan personel selalu dapat menikmati operasi yang aman dan bebas gangguan di dek pendaratan mana pun yang membutuhkan keamanan total.
Desain dan Pembuatan Jaring Helipad Sesuai Pesanan
Tim teknisi yang sangat berpengalaman dengan ahli membuat jaring sesuai spesifikasi klien menggunakan desain tanpa simpul profil rendah berdiameter 12mm atau 20mm.
Terbuat dari tali manila yang mampu menahan kondisi cuaca lepas pantai yang paling parah dan radiasi ultraviolet yang tinggi.
Semua jaring halipad yang dibuat Mahdi Jaya Tenda harus melewati proses kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan bahwa setiap anyaman sudah benar sebelum dikemas untuk dikirim ke konsumen.
Karena kami sangat memahami pentingnya keselamatan untuk mencegah helikopter tergelincir saat melakukan pendaratan, oleh karena itu kami selalu mengutamakan kwalitas terbaik untuk selalu mengutamakan kepuasan klien sebagai hasil akhirnya.
Dirancang khusus untuk zona paling berbahaya, Jaring Pendarat Dek Helikopter yang diproduksi Mahdi Jaya dengan standar tertinggi yang memastikan keamanan dan daya tahan.
Dikemas untuk memudahkan penanganan dan transportasi melalui jalan darat, kapal atau helikopter.
Ukuran khusus dibuat sesuai pesanan – harga tersedia berdasarkan permintaan.
Ayo tunggu apalagi segera pesan produk-produk berkwalitas yang kami tawarkan, Jika ada pertanyaan, atau info lebih lanjut bisa menghubungi langsung kepada kami melalui kontak berikut.
MAHDI JAYA TENDA
Spesialis Pengrajin Jaring Pengaman Landasan Helikopter
Telp/FAX : 021-6905702
HP/WA : 0853 6167 7373 – 0896 1876 8166
Email : rajatendaterpal@gmail.com
Atau bisa kunjungi kami di alamat Jl. Tongkol No. 23D Jakarta Utara. Kami siap mengantarkan pesanan ke seluruh Indonesia.